Masterpiece Bersembunyi Dibalik Kesederhanaan

Masterpiece Bersembunyi Dibalik Kesederhanaan

Sebuah lagu bisa membuat banyak orang ikut bernyanyi, sebuah film bisa membuat banyak orang fokus menonton dan mengikuti alur cerita. Tanpa kita sadari mungkin saja hal itu muncul dari ide sederhana yang mungkin tak terpikir oleh banyak orang sebelumnya. Tapi apa memang sesederhana itu untuk menghasilkan karya yang masterpiece?

Masterpiece adalah sebuah karya seni yang dianggap sangat baik dan diakui oleh banyak orang. Istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan karya seni seperti lukisan, patung, musik, film, sastra, dan lain-lain yang dianggap sangat berharga. Masterpiece bisa diukur dari keindahan, inovasi, nilai sejarah, nilai sosial, dan pengaruhnya terhadap budaya. Namun sebenarnya konsep ini dapat diterapkan pada banyak bidang. Seperti ilmu pengetahuan, teknologi, arsitektur, dan lain-lain. Bahkan untuk pribadi yang menurut kita menarik tanpa menjelaskan seberapa menariknya dia, bisa dikatakan masterpiece.

Kadang orang berpikir sesuatu yang kompleks itu dihasilkan dari banyak hal yang sudah direncanakan dan dikumpulkan dengan cara yang matang. Nyatanya tidak.

Pernahkan Anda mengagumi sebuah lagu yang mungkin menurut Anda itu luar bisa? Padahal bagi mereka yang mengerti musik bisa saja hal itu terlalu mudah untuk dibuat. Atau sebaliknya, bagi Anda lagu itu terlalu sederhana, tapi bagi yang mengerti musik, lagu itu luar biasa.

Penilaian terhadap sesuatu yang masterpiece memang tak bisa diukur dari seberapa rumitnya hal tersebut. Karena hal sederhana pun akan menjadi sesuatu yang luar biasa saat dia mampu mengubah cara pandang setiap orang padanya.

Kesederhanaan bukan hal sederhana. Justru, saat kita mampu membuat sederhana sesuatu hal, itu karena kita mampu merangkai sesuatu yang rumit menjadi satu kesatuan sajian yang sederhana. Tentu ini bukan yang mudah untuk dilakukan. Karena kebanyakan saat sesuatu yang sederhana tidak berada di posisi yang tepat, ia akan dianggap sebagai sesuatu yang biasa saja atau malah rumit.

Sebagai contoh: sebuah lagu yang hanya terdiri dari beberapa nada tetapi digabungkan secara unik mampu menghasilkan suara yang menakjubkan. Saya yakin, saat pencipta lagu menciptakan lagunya, lagu dibuat bukan dengan cara yang sederhana. Bisa saja dia mendapatkannya melalui beberapa rangkaian hari yang rumit, penjalanan yang rumit, dan mungkin banyak hal rumit lainnya. Menariknya, yang kita tahu lagu enak itu sederhana dan mudah dimengerti. Dan berpikir lagu itu adalah lagu yang mudah dibuat.

Hal ini sebenarnya bisa juga kita lihat dalam sebuah kepribadian. Seseorang yang terlihat santai, sederhana, atau apalah yang kita anggap tidak rumit dan menyenangkan sebenarnya membuat sesuatu yang tampak itu dari konsep yang rumit. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk membentuk suatu kepribadi yang seperti itu.

Artinya, masterpiece memang layak disandingkan dengan cara pandang kita pada sesuatu yang luar biasa. Karena untuk menghasilkannya butuh proses yang rumit. Hebatnya, masterpiece bisa dibungkus dalam konsep yang sederhana, konsep yang tercipta melalui ide yang tak biasa. Masterpiece bersembunyi dibalik kesederhanaan.

Post a Comment