 |
| MCB Meteran Listrik |
Listrik yang turun terus secara berulang merupakan masalah yang memerlukan perhatian serius dalam sistem listrik rumah. Fenomena ini bisa menjadi tanda adanya berbagai masalah, mulai dari beban listrik yang berlebihan hingga masalah keamanan seperti korsleting atau kebocoran arus ke tanah.
Memahami penyebabnya adalah langkah pertama dalam menyelesaikan masalah ini dan memastikan keamanan sistem listrik rumah tangga. Artikel ini akan memberi solusi untuk listrik yang turun terus.
MCB (Mini Circuit Breaker)
MCB adalah singkatan dari Mini Circuit Breaker. Alat ini berfungsi sebagai pengaman dari arus lebih, bisa juga sebagai pemutus hubung singkat. Bila di meteran rumah, fungsinya adalah sebagai batasan daya yang digunakan. Semakin besar daya yang dipakai, maka harus semakin besar pula nilai MCB yang digunakan.
Prinsip kerja MCB sendiri yaitu seperti sakelar pada umumnya. Memutus aliran listrik saat diarahkan ke posisi OFF dan menghubungkan aliran listrik saat diarahkan ke posisi OFF. Yang membedakannya MCB dengan sakelar adalah bimetal pada MCB. Bimetal ini berfungsi sebagai pemutus otomatis.
Jadi saat daya listrik yang digunakan besar, bimetal akan memanas dan berubah bentuk. Bila sudah melewati panas yang bisa diterima, bimetal akan memberi hentakan pada MCB ke arah OFF. Itulah sebabnya kadang kita butuh beberapa detik untuk bisa menghidupkan kembali MCB, menunggu bimetal dingin (kembali ke posisi awal).
Bila sudah bisa diarahkan ke posisi ON kembali, biasanya kita akan mengurangi penggunaan daya listrik dengan tidak menghidupkan peralatan listrik lain. Karena kita sudah tahu daya yang terdapat di meteran tidak akan cukup, listrik akan tetap turun terus bila beberapa peralatan listrik tidak dimatikan.
Tapi bagaimana jika MCB meteran listrik tetap turun setelah beberapa menit berlalu? atau bahkan MCB meteran listrik tidak bisa naik lagi? padahal yang hidup hanya peralatan listrik kecil, seperti: lampu, charger, atau televisi. Mari kita analisa penyebabnya.
Informasi Dasar Tentang MCB Pada Meteran
Arah ON/OFF MCB Meteran Listrik
Cara melihat arah MCB meteran listrik ON (hidup) atau OFF (mati) adalah dengan melihat arah huruf pada nameplate MCB. Posisi ON biasanya arahnya sejajar dengan huruf. Bisa juga dengan merasakan bagian tuas yang didorong lebih keras. Posisi On akan terasa lebih keras bila dibandingkan dengan posisi OFF.
Jumlah MCB pada Meteran Listrik
Terdapat Tegangan di Salah Satu Terminal MCB
MCB Meteran Listrik Turun Terus: Analisa dan Solusi
Masalah yang sering terjadi di rumah adalah turunnya MCB meteran secara tiba-tiba. Turunnya MCB meteran ini lumrah jika memang daya yang digunakan lebih besar dari pada nilai MCB. Lain cerita kalau masalah yang terjadi MCB meteran turun berkali-kali. Kadang kasus seperti ini terjadi juga pada MCB dalam yang turun. Penyebab MCB dalam turun biasanya karena ukurannya lebih kecil dari MCB meteran.
Untuk mempermudah menemukan masalah, pertama Anda harus memastikan terlebih dahulu listrik mati memang karena MCB tidak mau naik, lain kasus bila MCB tidak turun tapi listrik tetap mati. Bila sudah bisa dipastikan listrik mati karena disebabkan oleh MCB tidak mau ON, Anda bisa memulai dengan mengikuti urutan yang akan saya jelaskan di bawah ini.
Daya Listrik yang Digunakan Lebih Besar
Meskipun kita sudah tahu bahwa daya alat listrik yang kita gunakan sudah lebih kecil dari besarnya nilai MCB, tidak ada salahnya untuk menghitung semua nilai alat listrik yang menyala saat MCB turun. Karena beberapa peralatan listrik bisa saja memiliki watt yang besar meski fungsinya terlihat seperti tidak memerlukan daya yang besar. Bila setelah dicek hasil perhitungan memang kecil dan MCB masih turun, lanjut ke analisis berikutnya.
Sebelum melanjutkan, coba cek dulu, mungkin adanya korsleting, short, kontak, atau bahasa umum lain yang sering dikatakan tentang kabel fasa netral yang terhubung singkat. Hal ini memang sudah pasti membuat MCB turun, karena MCB akan langsung merespon untuk memutus (fungsinya yang sebagai pengaman).
Sering terjadi pada fitting lampu yang tidak sesuai posisi kontaknya, stop kontak yang tidak sesuai posisi kontaknya, atau kabel yang memang terluka/tekelupas terhubung secara langsung dengan netral. Sebenarnya, hal ini tidak perlu dijadikan salah satu yang mungkin jadi penyebab, karena MCB pasti akan langsung turun bila kasusnya seperti ini.
MCB Sudah Lemah
Dari judul artikel memang telah dijelaskan bahwa MCB listrik turun terus meski sudah diganti dengan yang lebih besar. Tapi tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan MCB yang berbeda. Anda bisa mencoba dua MCB yang lebih besar dengan jenis berbeda dan nilai yang sama.
Jika tetap turun, artinya bukan MCB yang menjadi penyebabnya. Karena ada beberapa kasus, walaupun daya yang digunakan kecil, MCB tetap turun karena kondisinya yang sudah lemah.
MCB yang lemah mungkin tidak bisa dilihat secara langsung melalui visual. Anda bisa mencoba merasakan tuas MCB, bila terasa tidak ada tekanan saat diarahkan ke posisi hidup, bisa jadi memang kondisinya yang sudah lemah, faktor umur juga berpengaruh.
Adanya Kontak Kabel Fasa dengan Bumi
Ini adalah hal yang paling mungkin saja terjadi, penyebab MCB turun dan tidak mau naik. Karena bila sudah mematikan semua alat listrik dan mengganti MCB yang lebih besar, tetapi MCB tetap saja turun, artinya ada pemicu lain yang menyebabkan MCB mendeteksi daya lebih.
Seperti yang saya jelaskan di awal, bimetal akan berubah bentuk karena panas berlebih. Jadi pemicunya adalah adanya daya yang lebih besar dari nilai ambang batas MCB tersebut. Alat listrik apa yang terdapat di rumah yang begitu besar sampai MCB yang paling besar pun tidak mampu menahannya? tidak ada. Itu bukan karena alat listrik, tapi karena kebocoran listrik ke bumi/tanah.
Saat kabel fasa atau netral menyentuh sisi dari pada bumi: bisa dinding, tiang lampu, kabel yang terkelupas (menyentuh tanah), dan bentuk kasus lainnya yang berhubungan dengan kabel fasa yang terhubung ke bumi adalah penyebab MCB pada meteran turun terus.
Bagaimana bisa? ini terjadi karena bumi merupakan wadah muatan yang tak terbatas. Jadi bumi dapat menyerap arus yang tak terhingga sehingga daya yang dipakai juga nyaris tak terhingga.
Hal ini menyebabkan MCB sebesar apapun akan merasakan beban yang terus-menerus naik, menyebabkan bimetal memanas dan memutus hubungan listrik. Itulah sebabnya masih ada jeda waktu untuk MCB turun, karena MCB memang mendeteksinya sebagai beban lebih, bukan hubung singkat.
Tips
- Pastikan Anda safety dalam melakukan pengecekkan. Pengecekan pada instalasi listrik memiliki resiko tingkat kecelakaan yang tinggi. Jangan mencoba bila Anda tidak memiliki ilmu dasar tentang listrik.
- Gunakan alat untuk mempermudah. Selain sebagai alat untuk mengecek kerusakan, alat listrik seperti tespen juga bisa mengamankan Anda dari sengatan listrik yang terdapat pada terminal.
- Lakukan pengecekkan pada siang hari. Meskipun masalah terjadi pada malam hari, ada baiknya menunggu hingga ada cahaya matahari. pengecekan pada kondisi gelap kadang justru memperumit masalah.
- Rapikan instalasi listrik setelah selesai perbaikan. Dengan instalasi listrik yang rapi, Anda akan lebih mudah menganalisa setiap bagian listrik di rumah.
Catatan: Apabila terjadi kerusakan pada MCB meteran, sebaiknya hubungi pihak yang berwenang, seperti PLN. Meski nilai MCB yang diganti tetap sama, sebaiknya menggunakan yang berlisensi, agar tidak merugikan pihak tertentu. Penggantian MCB yang bisa Anda lakukan hanya pada MCB dalam rumah.
Kesimpulan
Turunnya MCB meteran listrik secara berulang bisa disebabkan oleh kebocoran listrik ke bumi, terjadi penggunaan daya dalam jumlah besar (tak terhingga). Kondisi ini menyebabkan MCB berpindah ke posisi OFF, karena daya yang digunakan melebihi nilai nominal MCB.
Meskipun kebocoran mungkin menjadi penyebab utama, sebaiknya dilakukan analisa langkah demi langkah untuk memastikan tidak ada masalah lain yang memicu turunnya MCB. Mengidentifikasi kebocoran ke bumi memerlukan waktu dan upaya ekstra, pastikan Anda tetap safety. Semoga bermanfaat.
Post a Comment