Tips Agar Data Penting Aman Saat Laptop (Komputer) Error atau Diserang Virus
Sistem yang ada pada laptop atau komputer merupakan sebuah program yang bisa berjalan berdasarkan perintah yang telah dibuat. Beberapa jenis sistem operasi yang digunakan antara lain adalah Windows, Linux, Android, iOS, dan lain sebagainya. Diantara sistem operasi tersebut kebanyakan menggunakan sistem operasi Windows. Windows merupakan salah satu produk dari Microsoft.
Dalam penggunaannya tak jarang terjadi error yang disebabkan oleh bugs yang merupakan hal lumrah untuk sistem yang terus berkembang. Mungkin ada beberapa perintah yang tidak sesuai menyebabkan sistem tak bisa berjalan normal. Hal ini dapat berdampak sampai membuat laptop atau komputer tidak dapat beroperasi normal. Bisa juga disebabkan adanya perintah merusak yang disebabkan oleh virus yang masuk ke komputer, bisa melalui flashdisk atau unduhan dari internet.
Bagaimana cara mengatasi komputer yang error, hingga tak bisa lagi digunakan? cara paling sederhana adalah dengan menginstal ulang sistem operasi atau Windows yang ada pada komputer. Untuk beberapa kasus mungkin masih bisa diperbaiki, tapi tak sedikit yang harus tetap kehilangan data pentingnya.
Lalu bagaimana cara agar data penting yang Anda miliki di komputer tidak hilang saat terjadi error? berikut tips agar data aman saat laptop (komputer) error atau diserang virus.
Pastikan Semua Data Berada Pada Satu Partisi
Jika pada komputer terdapat beberapa partisi (contoh yang umum: (C:), (D:), (E:) dan seterusnya), pastikan semua file yang disimpan baik yang baru diedit, dicopy dari flashdisk, yang baru baru didownload berada pada satu partisi. Sebagai contoh partisi (D:). Tempatkan semua file yang ada di partisi (D:) ini, dan pastikan partisi ini bukanlah partisi tempat sistem operasi diinstal.
Pastikan Setiap Menyimpan File Berada di Partisi yang Bukan Sistem
Seperti yang telah dijelaskan, pastikan file yang disimpan berada di partisi yang bukan sistem. Anda bisa membedakan partisi yang merupakan sistem terdapat file-file yang merupakan program, yang biasanya saat komputer baru digunakan sudah ada file tersebut. Harus diketahui juga, untuk sistem operasi Windows semua yang terdapat pada Windows Explore seperti my document, download, music, desktop, dan lainnya merupakan bagian dari partisi sistem. Jadi jangan simpan file di folder tersebut.
Pastikan Partisi Mana yang Merupakan Tempat Diinstalnya Sistem
Untuk memastikan keamanan data, Anda harus tahu dulu partisi mana yang merupakan sistem. Karena pada saat perbaikan nanti, Anda bisa memastikan partisi mana yang akan diformat ulang dan diinstal Windows yang baru. Jadi semua data yang bukan di sistem tidak akan terganggu saat terjadi error, karena partisi sistem berbeda tempat.
Dengan melakukan 3 hal di atas bisa dipastikan data akan tetap aman meski saat sistem operasi pada komputer tidak bisa lagi dijalankan. Anda cukup memastikan di partisi mana sistem operasi yang baru akan diinstal. Anda bisa memformat terlebih dahulu partisi tersebut agar data yang telah rusak dapat dibersihkan, jadi seperti baru.
Apabila belum cukup mengerti soal cara menginstal ulang sistem operasi Anda bisa membawa ke service center. Yang terpenting adalah Anda informasikan terlebih dahulu kepada mereka di partisi mana letak sistem operasi yang akan diinstal ulang. Hampir semua tempat service komputer telah mengetahui hal ini. Meski telah menggunakan sistem operasi yang baru, data lama Anda akan tetap aman. Karena berada di partisi yang berbeda. Semoga bermanfaat.