Pakai Ukuran Watt Ini Agar Lampu Lebih Terang
Lampu sudah jadi kebutuhan penting saat ini. Mulai dari pencahayaan ruang, pencahayaan jalan, pencahayaan kendaraan, sampai hiasan pun sudah banyak menggunakan lampu untuk menambah daya tariknya.
Lampu sendiri tercipta pada tahun 1879. Pada saat itu percobaan dilakukan menggunakan untaian carbon yang ada dalam bola lampu hampa udara. Yang mana sebelum dapat bertahan selama 40 jam di percobaannya, telah dilakukan banyak percobaan oleh banyak pakar teknologi sebelumnya. Baru Thomas Alva Edison lah yang dapat menciptakan lampu yang dapat hidup dalam waktu lama, dengan sebuah untaian carbon yang dialiri listrik di ruang hampa udara. Itulah sebabnya Thomas Alva Edison menjadi penemu bola lampu yang tercatat dalam sejarah.
Seiring perkembangannya mulai muncullah beberapa jenis lampu yang diciptakan melalui inovasi yang bertujuan memberikan cahaya maksimal dengan penggunaan daya minimal.
Lampu yang ada dipasaran memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda. Yang umum orang tahu saat membeli adalah watt yang digunakan. Ada ukuran 5 watt, puluhan watt, bahkan sampai ratusan watt. Mungkin ini yang jadi istilah "mata udah 5 watt" 😃. Kebanyakan lampu yang ukuran kecil (sedikit redup) yang digunakan memang ukuran 5 watt.
Jadi lampu berapa watt yang harus digunakan agar dapat menerangi ruang yang kita inginkan?
Sebenarnya jumlah watt bukan jadi patokan lampu tersebut dapat memberikan cahaya terang yang kita inginkan.
Mungkin dari Anda pernah melihat kotak lampu A yang bertuliskan 'setara dengan x watt lampu B'. Jadi apa yang menjadi persamaan yang diberikan lampu A dan B yang berbeda watt tersebut? lumen cahaya yang dipancarkan.
Apa itu lumen cahaya? Seberapa penting dalam memilih lampu?
Lumen cahaya adalah satuan yang digunakan untuk menentukan besar cahaya yang dapat dipancarkan. Karena lampu juga memancarkan cahaya, maka satuan ini juga digunakan sebagai informasi pada paket penjualan. Semakin besar lumennya, semakin besar pula cahaya yang dipancarkan.
Yang ada di pasaran saat ini adalah jenis lampu pijar, halogen, led, dll. Setiap jenis itu memiliki tingkatan lumen lampu yang berbeda untuk setiap wattnya.
Yang paling baru saat ini adalah jenis lampu led. Lampu led dapat memberikan lumen cahaya yang lebih maksimal dengan penggunaan daya minimal dibandingkan dengan jenis lampu lain. Tentunya dengan inovasi yang lebih baik, harga yang dipatok untuk lampu jenis led lebih mahal dibandingkan dengan lampu jenis lain.
Maka dari itu pentingnya sebelum membeli lampu cek terlebih dahulu jenis lampu dan jumlah lumen cahaya yang dipancarkan. Dengan demikian Anda tak perlu lagi pusing dengan daya besar yang dipakai. Yang mana dapat menghemat penggunaan daya listrik di rumah.
Jadi bukan ukuran watt yang menjadi patokan seberapa terang lampu tersebut, tapi lumen cahaya yang dipancarkan.
Semoga kedepannya muncul terus inovasi baru yang diterapkan pada lampu. Sehingga kita bisa semakin menghemat energi.
Hemat energi untuk masa depan yang lebih baik.